Penemu ilmu kimia
Disebuahwarung kopi dipinggir an sebuah desa,mas kas dan lek kus sedang main tebak tebakkansembari nunggu waktu ronda malam tiba ….
Mas kas : “lekkus, pak lek jebolan MIPA kampus biru,,,ane punya pertanyaanni,,, tolong dijawab kalau pak lek benar – benar jebolan orang MIPA ???”
Lekkus : “oke,,,siapa takut gituloh !!!?”
Mas kas : “siapa orang pertama kali menemukan cabang ilmu kimia ???”
Lekkus : “wah, sopoyo, …. Dah lupa aku,,,ngalah wes sing jelas orang barat !”
Mas kas : “yo bukan,,, yang menemukan adalah PADI,, paklek !!”
Lekkus : “kok,,,bisa,,, darimana ???”
Mas kus : ni coba dengerin …. (dia mulai bernyanyi dengan vokal fals)”
“kimia kutemukan
Telah aku dapatkan
Jauh sudah tersimpan
Sesuatu yang indahdari dirimu ….”
Bekerja keras banting tulang
Suatu hari Bajuri pulang narik bajaj sampai larut malam, ketika baru sampai didepan pintu nampakOnengdengan muka cemberut penuh curiga.
Oneng : “kok abang pulangnye larut amat sih bang?,Hayoo pasti keluyurandulu ya ?”
Bajuri : “dasar bini gaktahudiri, laki baru pulang kerja udah diomelin bukannya disambut, disiapin air panas buat mandi. Laki baru pulang kerja sehari aneeeehh..ini malah disangka keluyuran.”
Oneng : “tadi abang bilang seharian kerja ‘banting tulang’, emaang kerja banting tulang gajinya lebih gededaripada narik bajaj ?”
Request via radio di bulan puasa
Seorangpendengar radio ABCD sedang terlibat percakapan via telepon dengan sang penyiar sekitar jam 4 sore :
Pendengar : “hallo radio ABCD ?”
Penyiar : “betul, dengan siapa niiy ?”
Pendengar : “dengan alfi ..boleh request gak ?”
Penyiar : “boleh… Alfi mau request apa ?”
Pendengar : “tolong puterin adzan maghribdong !!”
Penyiar : “!!!!????”
Masuk fakultas kedokteran
Jono sedang berbincang dengan sahabatnya :
Jono : “aku sangat bangga karena anakku masuk ke fakultas kedokteran UGM.”
Abah : “wow, lalu apa yang ia pelajari disana ?”
Jono : “dia tidak belajardisana. Mahasiswa – mahasiswa kedokteran yang mempelajari dia.”
